Yang paling menegangkan adalah saat aku dan teman-teman bermain di jembatan everest dan kepemimpinan, tepatnya saat aku dan teman-teman bermain tutup mata. Saat bermain tutup mata, semua angggota tim diharuskan untuk menutup matanya menggunakan sebuah kain. terkecuali, sang ketua tim yang berada di barisan paling depan dan bertugas untuk menginformasikan arah atau tujuan dengan menggunakan kode berupa tepukan tangan. kode tersebut kemudian diinformasikan oleh anggota tim yang berada di barisan paling belakang berupa angka. Semua anggota tim saat itu tidak boleh bicara semuanya, terkecuali anggota tim yang berada di barisan paling belakang. Saat bermain permainan tersebut aku benar-benar sangat takut dan tegang. aku dan teman-teman tidak tahu kemanakah tujuan kita semua. Para siswi, termasuk aku, berteriak dan menjerit ketakutan. aku dan teman-teman merengek dan ingin menangis. aku benar-benar panik saat itu. Apalagi, ada anggota tim yang terpisah dari barisan. Pokoknya, permainan tersebut sangatlah seru dan menegangkan bagi aku dan teman-teman.
Oh ya... di penghujung outbond, aku dan teman-teman menuju ke sungai dan melakukan sebuah surprise party. Surprise party tersebut dilakukan sebagai acara perpisahan dengan salah seorang guruku tercinta di SMP Progresif, yaitu Ust. Habib Mustofha.
Gambar-gambar kenangan :
saat bermain di sungai
Bermain Jempol
Inilah kebersamaan kita
No comments:
Post a Comment