Sudah lama rasanya kunci diary kesayangankui menghilang. terhitung
beberapa hari setelah outbond dari Seloliman, yaitu pada bulan januari.
dan..... sampai sekarang masih belum kembali. jujur ku akui, aku memang
ceroboh. seringkali aku menyembunyikan kunci itu di beberapa tempat dan
terkadang kunci itu menghilang. tetapi, untungnya meskipun sudah hilang
berkali-kali, namun kunci itu selalu dapat ku temukan. berbeda dengan
saat ini. anehnya, kunci diaryku yang menghilang saat ini belum juga
dapat ku temukan. padahal, kunci tersebut sangat berharga dan tak
ternilai bagiku. tanpa kunci tersebut, diary kesayanganku tidak akan
dapat ku buka. bisa saja aku membukanya dengan merusak gemboknya, tetapi
aku tidak mau, karena diary itu adalah diary kesayanganku dan merupakan
pemberian dari kakak. sempat terlintas di dalam pikiranku agar aku
membeli diary baru saja, tetapi, dalam hatiku aku menolak. karena, diary
kesayanganku tersebut sudah sangat akrab denganku. ia sudah seperti
sahabat bagiku, ia yang dapat menjadi sahabatkuu di kala aku senang dan
aku sedih maupun susah. seringkali aku menuliskan peristiwa-peristiwa
yang ku alami padanya, juga mencurahkan semua isi hatiku kepadanya.
tanpa diary tersebut, rasanya hatiku hampadan kosong, masih ada tersisa
ganjalan-ganjalan di hati yang tak bisa ku sampaikan padanya. hati ini
rasanya ingin membuncah dan berteriak, tetapi aku tidak bisa melakukan
itu. aku tidak tahu aku harus berbuat apa dan bagaimana. yang jelas, aku
butuh diary kesayanganku.
KUNCI DIARY_KU... KU INGIN KAU KEMBALI PADAKU....
No comments:
Post a Comment