Thursday 9 May 2013

Untuk Ibu

Karya : Mahmud Diruisy – Palestina
Penerjemah : Ust. Nur Alamsyah,Lc

Aku rindu pada sepotong roti buatan ibu
Secangkir kopi seduhan ibu
Sentuhan ibu
Kala dalam diriku tumbuh jiwa kekanak-kanakan
Pada suatu hari, hingga datang lagi hari itu
Aku merindu perjalanan usiaku
Karena jika aku mati
Aku malu akan airmata ibu

Bawalah aku,
Jika aku kembali pada suatu hari
Sungguh-sungguh aku rindu kedipan matamu
Kau balut tulang-tulangku dengan jerami
Kau topang dengan tumit kakimu
Kau kokohkan tali pengikatku
Dengan tali rambut
Dengan benang yang tampak mengkilat di ujung pakaianmu

Barangkali aku benar-benar terhibur
Sungguh aku bahagia
Jika aku bisa menyentuh dan menerjemahkan kebulatan tekad hatimu

Hentikan aku pada suatu tempat, jika aku tak kembali
Sulut cahaya dengan apimu
Dan tali jemuran di atas rumahmu
Karena aku hilang keseimbangan
Tanpa doa-doa yang kau panjatkan di siang hari
Jika usiaku menua,
Kembalikan gemintang usia kekanakanku
Hingga aku turut serta
Anak-anak burung pipit
Di pintu gerbang pulang
Untuk menghidupkan penantianmu

Note : karya asli dalam bahasa arab
Puisi terjemahan, untuk Ibu

No comments:

Post a Comment