Otak manusia sendiri, semakin sering digunakan ia tidak akan bertambah besar melainkan hanya menambah jumlah
Keindahan hati terlihat dari tutur kata dan penghormatannya pada orang lain ^_^
Sunday, 19 May 2013
No Tittle!!
Otak manusia tidak akan bertambah besar jika seseorang semakin pintar, tapi otak manusia memiliki ukuran yang tidak berubah. Memang, otak yang lebih besar menandakan bahwa orang itu memiliki otak yang memiliki kapasitas dan kinerja yang lebih baik, tapi hal itu tergantung atas seberapa sering orang tersebut menggunakan kemampuan otaknya.
Sunday, 12 May 2013
Ungkapan Kasih dalam 100 Bahasa
Ungkapan Kasih dalam 100 bahasa
© English : I love you
© Afrikaans : Ek het jou lief
© Albania : Te dua
© Arabic : Ana behibak (to male)
© Arabic : Ana behibek (to female)
© Armenian : Yes kez sirumen
© Bambara : M’bi fe
© English : I love you
© Afrikaans : Ek het jou lief
© Albania : Te dua
© Arabic : Ana behibak (to male)
© Arabic : Ana behibek (to female)
© Armenian : Yes kez sirumen
© Bambara : M’bi fe
Thursday, 9 May 2013
Untuk Ibu
Karya : Mahmud Diruisy – Palestina
Penerjemah : Ust. Nur Alamsyah,Lc
Aku rindu pada sepotong roti buatan ibu
Secangkir kopi seduhan ibu
Sentuhan ibu
Kala dalam diriku tumbuh jiwa kekanak-kanakan
Pada suatu hari, hingga datang lagi hari itu
Aku merindu perjalanan usiaku
Karena jika aku mati
Aku malu akan airmata ibu
Bawalah aku,
Jika aku kembali pada suatu hari
Sungguh-sungguh aku rindu kedipan matamu
Kau balut tulang-tulangku dengan jerami
Kau topang dengan tumit kakimu
Kau kokohkan tali pengikatku
Dengan tali rambut
Dengan benang yang tampak mengkilat di ujung pakaianmu
Barangkali aku benar-benar terhibur
Sungguh aku bahagia
Jika aku bisa menyentuh dan menerjemahkan kebulatan tekad hatimu
Hentikan aku pada suatu tempat, jika aku tak kembali
Sulut cahaya dengan apimu
Dan tali jemuran di atas rumahmu
Karena aku hilang keseimbangan
Tanpa doa-doa yang kau panjatkan di siang hari
Jika usiaku menua,
Kembalikan gemintang usia kekanakanku
Hingga aku turut serta
Anak-anak burung pipit
Di pintu gerbang pulang
Untuk menghidupkan penantianmu
Note : karya asli dalam bahasa arab
Puisi terjemahan, untuk Ibu
Penerjemah : Ust. Nur Alamsyah,Lc
Aku rindu pada sepotong roti buatan ibu
Secangkir kopi seduhan ibu
Sentuhan ibu
Kala dalam diriku tumbuh jiwa kekanak-kanakan
Pada suatu hari, hingga datang lagi hari itu
Aku merindu perjalanan usiaku
Karena jika aku mati
Aku malu akan airmata ibu
Bawalah aku,
Jika aku kembali pada suatu hari
Sungguh-sungguh aku rindu kedipan matamu
Kau balut tulang-tulangku dengan jerami
Kau topang dengan tumit kakimu
Kau kokohkan tali pengikatku
Dengan tali rambut
Dengan benang yang tampak mengkilat di ujung pakaianmu
Barangkali aku benar-benar terhibur
Sungguh aku bahagia
Jika aku bisa menyentuh dan menerjemahkan kebulatan tekad hatimu
Hentikan aku pada suatu tempat, jika aku tak kembali
Sulut cahaya dengan apimu
Dan tali jemuran di atas rumahmu
Karena aku hilang keseimbangan
Tanpa doa-doa yang kau panjatkan di siang hari
Jika usiaku menua,
Kembalikan gemintang usia kekanakanku
Hingga aku turut serta
Anak-anak burung pipit
Di pintu gerbang pulang
Untuk menghidupkan penantianmu
Note : karya asli dalam bahasa arab
Puisi terjemahan, untuk Ibu
Subscribe to:
Posts (Atom)